Saturday, July 12, 2014

20092012

20 September 2012
Adalah saat pertama kali kita bertemu
Bertemu untuk saling mengenal
Bertemu untuk menjalin suatu hubungan

Di saat itu, hanya tawamulah yang membuat hidupku lepas dari beban
Aku merasa lepas daris semua masalahku
Di saat itu, dirimu mencoba membuatku merasa nyama didekatmu
Membuatku tersenyum dan bahkan tertawa dengan bahagia

Dari pagi hingga petang kita menghabiskan waktu berdua untuk berbagi cerita konyol
Cerita yang tak henti membuatku tertawa
Tawa yang menghilangkan keraguanku
Tawa yang membuatku jatuh cinta di pandangan pertamaku

Pada hari itu juga
Saat sahabat terbaik sudah datang
Datang tuk menjadi saksi
Saksi dari cinta kita

Dirimu memintaku untuk menjadi kekasihmu
Kekasih dalam sedih dan bahagia
Dalam duka dan suka
Dalam sulit dan mudah
Dalam miskin dan kaya
Dalam sakit dan sehat
Dalam kurang dan lebih

Di depan sahabatmu
Aku menjawab "Tidak, aku tidak akan menjadi kekasihmu dalam keadaan apapun! Karena aku ingin menjadi kekasih di seumur hidupmu!

Thursday, July 10, 2014

Papa adalah sosok seorang pemimpin keluarga.
Papa adalah sosok yang menyebabkan aku bisa lahir ke dunia ini
Papa adalah sosok yang disayangi mamaku

Bolehkah aku membenci Papa?
Membenci Papa kandungku, yg di darahku mengalir darahnya
Aku ingin menyayangi Papa
Aku ingin Papa menyayangi mamaku, istri Papa

Tapi, kenapa?
Kenapa Papa selalu menyakiti mama?
Menyakiti mama sampai aku berumur 19 tahun ini
Bahkan dari aku masih di kandungan mama
Papa sudah menyakiti mama dengan menipu mama

Ini kisahku dari sebelum aku dilahirkan ke dunia ini
Mamaku adalah seorang janda beranak 1 yaitu abangku. Papaku adalah seorang pegawai swasta dulunya. Papa bertemu mama di GOR Haji Agus Salim, di sana mamaku membantu kakaknya yg sedang berjualan makanan. Papaku mendekati mama. Dan akhirnya mereka dekat. Papa bilang ke mama bahwa ia adalah duda ditinggal mati oleh istrinya. Mamaku percaya akan hal itu. Dan pada akhirnya, mama dan papa menikah. Mereka tinggal di rumah kakekku. Setelah 2 tahun pernikahan, maka mama mengandungku. Dan di saat aku baru berumur 3 bulan, papa ketahuan memiliki istri. Istri yang dibilangnya sudah meninggal. Pada saat itulah hati mamaku merasakan sakit yang luar biasa. Bahkan Papa sering pulang ke rumah istri pertamanya.
Umurku sudah 2 tahun sejak kejadian itu, kami tinggal di Sberang Padang. Aku dan mataku melihat mama dan papa selalu bertengkar. Bahkan Papa menyakiti mama. Papa melemparkan sebuah gelas kaca yang sangat besar ke lutut mama dan lutut mama penuh dengan darah.
Aku takut...
Aku hanya bisa menangis dan teriak dengan kerasnya karena aku tidak ingin mendengar semua kata2 kasar yg dikatakan Papa ke mama. Lalu pada suatu hari, mama dan papa ribut lagi dan aku berteriak "Berhenti! berisik! telingaku sakit!" lalu aku menangis.
Aku menangis karena Papa menyakiti mama yang telah mengandungku dan melahirkanku ke dunia ini.
2 tahun kemudian kami pindah ke GOR H Agus Salim. Pada malam itu, perut mamaku sakit. Mamaku mengerang kesakitan, aku menangis. Tapi Papa malah menampar mamaku yang lagi kesakitan. Karena tamparan itu mama pingsan. Dan mama dibawa ke Rumah Sakit. Aku mendengar bahwa mama sedang mengandung, dia adalah adikku. Tapi dokter bilang, Papa harus memilih antara ibunya atau anaknya. aku menangis dan berkata, "Pa, mama, mama, selamatkan mama". Mamaku selamat meskipun aku harus kehilangan adikku, adik perempuanku. Lalu, mama dipindahkan ke Rumah Sakit M Djamil, mama harus tinggal di sana. Mama berkata ke Papa bahwa Papa harus mengantarkan aku kerumah nenekku. Tapi!
Tapi, Papa membawaku ke rumah wanita simpanannya. Di sana aku merasakan sakit yang dirasakan mamaku. Sakit. Hatiku terasa sangat sakit. Aku dan mataku melihat dosa yg diperbuat Papa dengan wanita itu. Aku hanya bisa menangis di lantai. Aku tidak berkata apa2 ke mama karna aku takut mama sakit. Pada malam berikutnya, aku dibawa ke rumah istri pertamanya. Dan aku anak2 yang baru berumur  4 tahun hanya tau bermain dan bermain dan makan. Saat aku main dengan tirai pintu, kakak tiriku menghardikku. Pada makan malam, saat aku mengambil 1 sala ikan, istri pertama Papaku membesarkan matanya padaku. Saat Papa tidak di rumah aku disuruh bekerja keras, memompa air dan menyapu. Saat papa di rumah, aku di sayang dengan kepura2an. Lalu pada akhirnya aku demam tinggi karna aku merindukan mama. Esoknnya aku dibawa ke rumah sakit, dan mama sudah dibolehkan pulang ke rumah. Aku menyimpan semua ini sendirian karena aku tidak ingin mama tw. Beberapa bulan kemudian Papa tidak pulang dan mama mencari papa yang ternyata berada di rumah wanita simpanannya. Kejadian itu menjadi kenangan terburuk di hidupku. Sampai saat ini aku tidak bisa melupakan kejadian itu.
Papa selalu menghilang. Di saat aku mau masuk TK, papa menghilang, dan mama bekerja tuk membawar pendidikanku. Papa menghilang saat aku masuk SD, dan mamakulah membiayai semuanya sendiri. Setelah itu Papa kembali, saat aku berada di kelas 3. Mama masih menerima Papa kembali karena CINTA. Aku hanya bisa diam.
Sampai saat istri pertama Papa datang ke rumah. Setelah itu mama meminta Papa tuk memilih mama atau istri pertamanya. Lalu Papa memilih mama dan bercerai dengan istri pertamanya.
Tapi...
Itu belum berhenti sampai disitu.
Mamaku berjualan makanan tuk membiayai pendidikanku dan hidupku. Pda suatu hari ada konser di GOR, mama berjualan di dalam gedung konser itu, dan tak lama kemudian Papa datang dan mengambil uang mama yg di kardus lalu pergi lagi. Mama hanya bisa terdiam.
Papaku menghilang lagi. Saat Papa menghilang, aku menceritakan semuanya kepada dengan harapan mama tidak akan menerima Papa lagi agar Papa tidak menyakiti mama lagi. Tapi percuma.

Sampai aku masuk SMP, papa sudah tak menghilang lagi. Tapi, kesakitan mamaku belum berhenti. Kebiasaan Papa yg suka main dengan perempuan masih sama. Dekat dengan anak gadis orang, bahkan Papa lebih sayang ke anak orang dibandingkan dengan darah dagingnya. Papa lebih royal kepada orang lain daripada istri dan anaknya.

Dan semua itu, masih terjadi sampai sekarang, sampai saat ini, sampai aku berumur 19 tahun ini.

Benci, marah, dendam.
Itu yang aku rasakan di hati ini
Dan itu semua karena PAPA!

Sudah berulang kali aku meminta mama untuk menggugat cerai Papa, tapi tidak pernah bisa. Dan itu semua karena Cinta. Cinta yg ada di hatiku mamaku sangat murni, suci dan mulia. Tapi semua itu tidak layak didapatkan Papaku. Bahkan aku berharap mama tidak pernah menikah dengan Papa, tapi menikah dengan Pria yg baik dan yg mencintai mama melebihi dirinya sendiri
Aku ingin menukarkan kehidupanku dengan kembali ke masa sebelum mama bertemu dengan Papa, dan aku ingin mama bertemu dengan Pria lain yg baik dan yg sgt menyayangi mama melebihi dirinya sendiri. Tak masalah, jika bukan aku yg lahir sebagai anak mama asalkan mama bisa mendapatkan kasih sayang dan kebahagiaan. Jika mama menikah dengan Pria lain waktu itu dan aku tak lahir sebagai anak mama, aku tidak sedih. Karena mama tetaplah mamaku, mama kandungku, mama yg pernah melahirkanku, meskipun mama tidak pernah mengetahuinya. Karena aku akan terus melihat mama di Surga. Jika mama menikah dengan Pria lain waktu itu, dan aku tidak lahir sebagai anak mama. Aku akan menjadi anak mama di Surga nanti. Aku akan menunggu mama.
Di setiap do'aku, aku selalu meminta semua itu hingga saat ini. Bahkan ada keinginanku tuk membunuh Papaku sendiri, Papa kandungku, Papa yg darahnya mengalir di tubuhku agar tidak menyakiti mamaku lagi. Tapi, aku tidak punya nyali untuk melakukan dosa itu.
Yang aku inginkan hanya kebahagiaan mamaku.
Mama yang selama ini berjuang di seluruh hidupnya tukku.

Friday, January 24, 2014

my instagram :)

<style>.ig-b- { display: inline-block; }
.ig-b- img { visibility: hidden; }
.ig-b-:hover { background-position: 0 -60px; } .ig-b-:active { background-position: 0 -120px; }
.ig-b-48 { width: 48px; height: 48px; background: url(//badges.instagram.com/static/images/ig-badge-sprite-48.png) no-repeat 0 0; }
@media only screen and (-webkit-min-device-pixel-ratio: 2), only screen and (min--moz-device-pixel-ratio: 2), only screen and (-o-min-device-pixel-ratio: 2 / 1), only screen and (min-device-pixel-ratio: 2), only screen and (min-resolution: 192dpi), only screen and (min-resolution: 2dppx) {
.ig-b-48 { background-image: url(//badges.instagram.com/static/images/ig-badge-sprite-48@2x.png); background-size: 60px 178px; } }</style>
<a href="http://instagram.com/mitha212?ref=badge" class="ig-b- ig-b-48"><img src="//badges.instagram.com/static/images/ig-badge-48.png" alt="Instagram" /></a>